Abstraksi
Kota Palembang Pada Bulan Juni
2017 Mengalami Inflasi Sebesar (0,86 persen)
v
Inflasi
tahun kalender (kumulatif) Kota
Palembang sampai bulan Juni tahun 2017 sebesar (1,95 persen). Inflasi “year
on year” (Juni 2017 terhadap Juni 2016) sebesar (4,27 persen). Berdasarkan
kelompok pengeluaran, menunjukkan bahwa semua kelompok pengeluaran mengalami
kenaikan indeks harga, yaitu kelompok sandang sebesar (1,55 persen); kelompok
bahan makanan sebesar (1,13 persen); kelompok perumahan, air, listrik, gas
& bahan bakar sebesar (0,97
persen); kelompok kesehatan sebesar (0,71 persen); kelompok transportasi, komunikasi & jasa
keuangan sebesar (0,67 persen); kelompok
makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar (0,62 persen); dan kelompok
pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar (0,01 persen).
v
Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang
menyumbang andil inflasi terbesar di kota Palembang antara lain: tarip listrik,
angkutan antar kota, baju muslim, tomat sayur, dan bawang merah. Sedangkan
komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: bawang putih,cabe merah, patin, kangkung, tahu mentah dan cabe rawit.
Kota Lubuk Linggau Pada Bulan Juni 2017 Mengalami Inflasi Sebesar (1,00 persen)
v
Inflasi
tahun kalender (kumulatif) Kota Lubuk Linggau sampai Juni 2017 adalah sebesar
(2,84 persen). Inflasi “year on year” (Juni 2017 terhadap Juni 2016) adalah (4,68 persen).
v Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang
menyebabkan inflasi di kota Lubuk
Linggau pada bulan Juni
2017 antara lain, tarip
listrik, bakar rumah tangga, kol putih/kubis, tomat sayur dan daging ayam
kampung. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain bawang
putih, jeruk, cabe merah, teri, dan semen.
Provinsi Sumatera Selatan Bulan Juni
2017 Mengalami Inflasi Sebesar (0,87 persen)
v Inflasi Tahun Kalender (kumulatif) Provinsi
Sumatera Selatan sampai dengan Juni tahun
2017 adalah sebesar (2,05 persen). Selanjutnya Inflasi “year on year” (Juni 2017 terhadap Juni 2016) adalah 4,31 persen.
v
Berdasarkan pemantauan harga selama bulan Juni 2017 pada 82 Kota IHK di Indonesia, menunjukkan bahwa 79 Kota IHK mengalami inflasi, sedangkan di 3 Kota IHK terjadi
deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar (4,48 persen), terendah
di Kota Merauke sebesar (0,12 persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di
Kota Singaraja (-0,64 persen), terendah di Kota Denpasar sebesar (-0,01
persen).